Hari kedua di Selangor, saya naik Grab menuju Kampus Universiti Kebangsaan Malaysia. Sebelumnya di hari ahad saya sudah berada disini ditemani oleh Ust Sabiran, kandidat PhD di Cabang Monash University.
Di hari itu saya telah membuat janji untuk berjumpa dengan Prof Mazlan, Guru besar di FPI Universiti Kebangsaan Malaysia. Saya dapat sambutan yang luar biasa dari guru besar Usuliddin ini, saya sharing tentang Acèh dan keinginan untuk studi PhD di UKM, seraya menghadiahkan empat buku saya.
Tak berhenti disini, beliau menelepon Prof Zaini Nasuha, guru besar di bidang Hukum Keluarga yang sesuai dengan fokus riset yang saya ambil. Akhirnya saya akan berjumpa dengan Prof Zaini tepat pukul 11, 2 jam kemudian.
Jumpa Prof Zaini di lantai 3, saya menyodorkan riset penelitian saya kepada beliau, kami terlibat diskusi mengenai isu hukum keluarga. Beliau berujar sudah sangat lama tidak ada dari luar yang datang untuk studi hukum Islam di UKM. Nanti riset ustaz ini butuh tiga pembimbing, seraya menghadiahkan buku beliau mengenai Huku Keluarga.
Saya pamit dengan harapan bahwa di masa hadapan akan kembali lagi ke UKM.
Perjalanan selanjutnya via Komuter ke Seramban lanjut dengan Bas menuju Melaka. Tiba di Melaka Sentral, saya dijemput oleh Ust Safwan, salah seorang tenaga pengajar di Madrasah Rabbaniyah. Tiba di Madrasah, saya dapat kembali berbuka puasa bersama para pelajar dan sebagian masyarakat kampung. Seterusnya menjadi imam Magrib, Isya dan Tarawih serta menyampaikan tausiah di masjid tua Ar rahman Krubong Melaka. Besoknya jadwal kepulangan kenbali ke Aceh, di antar langsung oleh Mudir Madrasah Rabbaniyah, Ust Kamal Sulaiman.
){kind=link}
0 Komentar