Kisah Menarik Di balik Penyusunan Nazam Aqidatul Awam

 

Oleh: Taufiqurrahman Samsul Qamal

Nazam yang terdiri dari 57 bait ini sangat masyhur dikalangan talibul ilmi, karena nazam ini adalah pegangan dasar kita dalam memahami ketauhidan kepada Allah. Banyak pelajar yang mempelajarinya pada tingkat ilmu tauhid dasar. Khususnya pondok-pondok pesantren yang ada di Indonesia. Tapi tahukah kita kisah dibalik penyusunan nazam ini?

Insya Allah dalam kesempatan ini, kami ingin membagi sedikit kisah singkat tentang penyusunan nazam Aqidatul Awam. Semoga menjadi amal kebaikan untuk kita semua. Amiin Ya Rabbal A’lamin.

Pengarang nazam Aqidatul Awam ini bernama Syekh Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Sayyid Marzuqi Al-Maliki Al-hasaniy (1205-1262).

Dikisahkan Syekh Ahmad Al-Marzuqi dalam mimpinya bertemu rasulullah saw. dan para sahabat berdiri mengelilinginya. Kemudian Rasulullah berkata, “bacalah manzumah tauhid, yang barang siapa menghafalnya maka dia akan masuk surga, mencapai maksud/tujuan dalam hal kebaikan dan sesuai dengan al-Quran dan sunnah.”

Syekh Ahmad Al-Marzuqi bertanya, nazam seperti apa itu ya Rasulullah?

Para sahabat berkata kepadanya, dengarlah apa yang diucapkan oleh rasulullah !

Maka berkata rRsulullah : katakanlah : أبدأ باسم الله والرحمن kemudian syekh ahmad al-Marzuqi berkata : أبدأ باسم الله والرحمن.....الى آخرها hingga akhir bait, yaitu : وصحف الخليل والكليم # فيها كلام الحكم العليم

Dan rasulullah pun mendengarnya, maka manakala Syekh Ahmad Al-Marzuqi terbangun dari tidurnya, beliau membaca apa yang dilihat dalam mimpinya dan ternyata beliau mampu menghafal nazam itu dari awal bait hingga akhir.

Kemudian Syekh Ahmad Al-Marzuqi bermimpi rasulullah lagi untuk kedua kalinya pada waktu sahar (waktu sebelum fajar). Dalam mimpinya kali ini, rasulullah mengatakan : “bacalah apa yang telah engkau himpunkan dalam hatimu.” Kemudian Syekh Ahmad Al-Marzuqi membaca nazam ini dari awal hingga akhir, beliau berdiri di samping rasulullah dan dikelilingi oleh para sahabat rasulullah seraya berkata آمين  pada setiap bait dari nazam ini.

Setelah menyelesaikannya, rasulullah mendoakan Syekh Ahmad Al-Marzuqi

وفقك الله تعالى لما يرضيه وقُبِلَ منك ذلك وبارك عليك وعلى المؤمنين ونفع بها العباد آمين

Yang artinya : Semoga Allah memberikan taufik terhadap apa yang diridhai-Nya, semoga Allah menerimamu atas nazam tersebut, semoga Allah memberkatimu dan orang-orang mukmin, dan semoga nazam tersebut bermanfaat bagi hamba-hamba Allah, Amin.

Setelah bait nazam ini masyhur dan diketahui oleh banyak orang. Ditanyakan kepada beliau tentang penyusunan nazam ini. Dan beliau menjawab dan menambahkan pada nazamnya.

وكل ما أتى به الرسول  #  فحقه التسليم والقبول

“Dan seluruh apa yang datang dari rasul itulah yang benar dan harus diterima” berlanjut hingga bait akhir.

Pada awalnya, nazam Aqidatul Awam ini berjumlah 26 bait, kemudian Syekh Ahmad Al-Marzuqi menambahkan 31 bait lagi tentang sosok rasullah dan kehidupannya hingga semua berjumlah 57 bait yang kita kenal hingga sekarang.

Inilah sejarah singkat dibalik penyusunan manzumah aqidatul awam, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Referensi : Kitab Jalaul Afham syarah Aqidatul Awam karangan Abuya As-Sayyid Muhammad bin A’lawi Al-Maliki Al-Hasani