Oleh: Tgk Taufiqurrahman Samsul Kamal( Mahasiswa Al Azhar Kairo-Mesir)
Setiap Sabtu 22 Rabiul Akhir atau bertepatan dengan tanggal 27 November, adalah hari yang sangat penting bagi orang Mesir. Di hari tersebut masyarakat Mesir menyambut datangnya kepala cucu baginda rasulullah Saw dari Asqalan, Palestina menuju Kairo, Mesir.
Beliau adalah Sayyidil Habib al-Imam Husain radhiyallahu anhu, buah hati dari Sayyidina Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu an’huma dan Sayyidah Fatimah Az-Zahra radhiyallahu anha.
Orang Mesir adalah termasuk yang sangat memuliakan ahlul bait, buktinya bisa kita lihat pada hari perayaan sayyidina Husain. Dari dua hari sebelumnya mereka sudah menyiapkan tempat di seluruh penjuru kota Kairo untuk menyambut perayaan Sayyiduna Husain. Berbagai ahli thariqat pun berkumpul dengan mendirikan kemah-kemah untuk menyambut ahbab Rasulullah Saw. Semua orang bersuka ria pada hari perayaan ini, muda tua sangat antusias pada perayaan cucunya rasulullah Saw.
Penziarah datang memadati tempat-tempat perayaan, apalagi di sekeliling kawasan masjid mulia Sayyiduna Husain, masyarakat Mesir berdesakan memadati halaman masjid dengan berzikir, berdoa, bertawassul agar menjadi wasilah mendapatkan syafaat kakeknya Sayyidil Habib Mustafa Saw. karena sesuai dengan janji rasulullah Saw.:
أربعة أنا لهم شفيع يوم القيامة: المكرم لذريتي، والقاضي لهم حوائجهم، والساعي لهم في أمورهم عند اضطرارهم إليه، والمحب لهم بقلبه ولسانه
"Aku akan memberi syafaat khusus di hari kiamat kepada empat golongan, yaitu orang yang memuliakan keturunanku, memenuhi hajat-hajat mereka, membantu urusan-urusan mereka saat mereka butuh dan orang yang mencintai mereka dengan hati dan lisannya” (HR Ad-Dailami).
Perayaan ini biasanya dimulai bakda Ashar dari masjid Syekh Shaleh Al-Ja’fari dan berakhir di Masjid Sayyiduna Husain.
Dan ini adalah perayaan perdana yang alfaqir rasakan semenjak 10 bulan yang lalu tiba negeri anbiya’ ini. Pastinya menjadi kebahagian tersendiri bisa merasakan perayaan Sayyiduna Husain, di tengah masyarakat Mesir.
0 Komentar